IHSG ditutup melemah di level 5,884.17 (-0.94%). Pelemahan didorong oleh Agriculture (-2.46%) dan Basic-IND (-2.03%).
IHSG ditutup melemah diakibatkan data perekonomian dari dalam negeri yakni inflasi tercatat mengalami pelemahan dan di bawah ekspektasi yakni di level 2.68%. dari global penyebaran virus corona masih cukup mengkhawatirkan.
Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 28,399.81 (+0.51%), NASDAQ ditutup 9,273.40 (+1.34%), S&P 500 ditutup 3,248.93 (+0.73%). Bursa saham US ditutup menguat setelah investor panik jual pada hari Jumat lalu.
Namun, ketakutan investor atas coronavirus masih ada. Hal ini disebabkan oleh outlook dari industri manufaktur dan supply management China akan terpukul dari virus tersebut. Sedangkan bursa saham Asia dibuka bercampur setelah index saham wallstreet mengalami penguatan. Reserve Bank of Australia akan menentukan suku bunga pada hari ini.
IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick membentuk long black body, indikator MACD melebar dan menunjukkan distribusi, Stochastic melebar dan bergerak di level oversold mengindikasikan trend pelemahan masih akan berlanjut. Namun tren pelemahan diperkirakan akan mulai terbatas.
Resistance 2 : 5,967
Resistance 1 : 5,926
Support 1 : 5,860
Support 2 : 5,835
https://finance.detik.com/market-research/d-4884732/virus-co